Ini dia yang ditunggu-tunggu dan akhirnya jadi juga! Gue mau share short-clip video acara pernikahan gue selama 2 hari dengan adat Jawa. Gue posting ini karena gue puas dengan hasilnya dan vendor videographer gue yang sangat profesional.
[vimeo 125377706 w=600 h=337]
Vendor videographer gue adalah Namora Pictures. Setelah tektokan email-emailan dengan Mas Andry, gue dan hubs langsung decide untuk ketemuan langsung. Pertemuan cukup singkat dan kita langsung ngerasa click dan sreg dengan Mas Andrynya jadi kita langsung deal di tempat. Namora Pictures ini sebetulnya juga punya service Photography, cuman ketika ketemu Mas Andrynya kita hanya memerlukan Videographer karena kita sudah memilih Photographer wedding kita di awal banget dan kebetulan dia tidak menyediakan service Videography.
Bagi yang masih nyari-nyari vendor untuk video, gue rekomen banget Namora Pictures :)
Xoxo,
S
Sakuranomiya and Arashiyama
One of the highlights of our trip to Japan was seeing the Sakura blooming before out eyes and enjoying the "Hanami" together. Tempat pertama yang kita datangi ketika sampai di Osaka adalah area Sakuranomiya. Disini ada sungai dan di sepanjang sungai itu kamu bisa jalan-jalan di bawah pohon sakura. Romantis!
[gallery type="rectangular" ids="1422,1420,1419"]
Di hari ke-4 kita di Jepang kita pindah kota ke Kyoto. Tempat pertama yang kita tuju adalah Arashiyama Bamboo Grove. Disini kita bisa jalan-jalan di antara hutan bambu yang tinggi. Keren banget menurut gue, meskipun kemarin turisnya banyaknya bukan main tapi alhamdulilah masih bisa enjoy dan bisa foto-foto. Warning ya jalan setapak di hutan ini mayan nanjak ya, kalo kata hubs ini kaya cardio exercise incline di angka 3. Lumayan banget olah-raganya :)
Keluar dari Bamboo Grove, kita langsung disambut dengan pemandangan Sakura yang gak kalah kecenya di pinggir sungai.
Di sekitar sungai ini ada main road yang banyak toko-toko dan restoran. Toko-tokonya jual pernak pernik khas Kyoto dan kebanyakan itu hand-made. Seru banget liatnya, semua rasanya pengen dibeli hahaha!
Dua tempat ini adalah tempat favorite gue waktu jalan-jalan ke jepang untuk sight-seeing dan liat bunga sakura. Menurut gue ini tempat cantik banget untuk jalan-jalan sore dan enjoy keindahan bunga sakura yang sedang blooming :)
Hope you enjoy the pics!
Xoxo
S
[gallery type="rectangular" ids="1422,1420,1419"]
Di hari ke-4 kita di Jepang kita pindah kota ke Kyoto. Tempat pertama yang kita tuju adalah Arashiyama Bamboo Grove. Disini kita bisa jalan-jalan di antara hutan bambu yang tinggi. Keren banget menurut gue, meskipun kemarin turisnya banyaknya bukan main tapi alhamdulilah masih bisa enjoy dan bisa foto-foto. Warning ya jalan setapak di hutan ini mayan nanjak ya, kalo kata hubs ini kaya cardio exercise incline di angka 3. Lumayan banget olah-raganya :)
Keluar dari Bamboo Grove, kita langsung disambut dengan pemandangan Sakura yang gak kalah kecenya di pinggir sungai.
Di sekitar sungai ini ada main road yang banyak toko-toko dan restoran. Toko-tokonya jual pernak pernik khas Kyoto dan kebanyakan itu hand-made. Seru banget liatnya, semua rasanya pengen dibeli hahaha!
Dua tempat ini adalah tempat favorite gue waktu jalan-jalan ke jepang untuk sight-seeing dan liat bunga sakura. Menurut gue ini tempat cantik banget untuk jalan-jalan sore dan enjoy keindahan bunga sakura yang sedang blooming :)
Hope you enjoy the pics!
Xoxo
S
Preparation Jalan-Jalan ke Jepang
Tuesday, April 14, 2015
Leave a Comment
Jadi setelah kita balik dari Bali dan teman-teman sudah kembali ke negaranya masing-masing. Gue and hubs rencana pergi liburan (honeymoon part II) ke Jepang pas Sakura season di bulan April. Ceritanya gue dulu pas gue masih tinggal di Amrik hampir tiap tahun ke Washington DC buat jalan-jalan di tepi sungai Potomac sambil foto dibawah pohon sakura, dan hubs did the same thing waktu dia masih tinggal di New Zealand.
Nah alangkah senangnya kalau kita berdua menikmati bunga sakura di negara asalnya, yang kebetulan kita berdua belum pernah kesana. Ketika mulai ngerencanain liburannya, kita sempet cek ke beberapa travel agent karena awalnya gue usulin supaya kita pakai tour aja biar gampang dan ga pusing. Lagian, kita berdua kan ga bisa bahasa jepang dan konon di jepang orang2nya ga byk yang bisa bahasa inggris. Dari pada nyasar ga karuan, mending kita ikutan tour!
Tapi setelah banding sana sini dan liat list itinerarynya kok kita ga selera banget ya.. dan lagi gue sempet tanya ke orang travelnya bisa tau ga orang-orang yang ikutan tour ini umurnya kisaran berapa? karna gue jujur agak males kalo tau2 kita dimasukin tour yang isinya orang2 tua semua (no offense).
Setelah banyak pertimbangan, akhirnya kita putuskan untuk jalan sendiri alias beli tiket sendiri, cari hotel sendiri, beli tiket kereta sendiri, beli tiket lain2 sendiri.. pokoke serba sendiri! Sebetulnya gue mayan ngeri sama keputusan ini, tapi beberapa sahabat gue yang udah pergi ke Jepang di awal tahun pada memberikan support dan banyak referensi hasil liburan mereka yang juga jalan sendiri tanpa tour, gue memberanikan diri untuk memulai planning liburan kita di jepang selama 11 hari.
Posting agak panjang karena penuh informasi (text-heavy), kalo masih interested to read silahkan click read more.
Komaneka Bisma Ubud Bali
Sunday, April 12, 2015
Leave a Comment
[gallery type="rectangular" ids="1362,1363,1364,1365,1366,1367"]
Setelah 2 hari di Seminyak, kita pindah ke daerah Ubud. Gue misah dengan temen-temen gue karena mereka udah keburu book hotel duluan dan gue belakangan. Hari pertama kita masih sempet jalan bareng ke pengerajin silver dan batik, tapi setelah itu kita ada acara masing-masing. Gue dan hubs stay di Hotel Komaneka Bisma selama 3 malam. Ternyata, si Komaneka ini punya 4 properties di daerah Ubud, dan mereka provide shuttle car ke property masing-masing.Hubs booking hotelnya langsung dari websitenya, dimana saat itu ada promo kalau booking lebih dari 1 malam, kita dapat bonus free 60-menit signature massage di spanya untuk dua orang. Selama stay gue disini, it's truly a magnificent space untuk relaksasi. WHY?
Pertama: Setiap hari kita dapat complementary breakfast kapan aja. Maksudnya, ga kaya di hotel-hotel lain yang biasanya ada durasi "breakfast time" misalnya dari jam 7 - 10 pagi, di Komaneka jam sarapan itu kalau kata managernya "kapan ibu dan bapak bangun, itulah jam sarapannya". KEREN BANGET. Gue sebagai orang "early-riser" bisa makan sarapan gue sepagi apapun, dan the bestnya lagi, semua sarapan bisa disantap di restoran yang letaknya di depan kolam renang atau diantar ke kamar alias room service. Modelnya ala carte, dan bukan buffet style cuman menurut gue makanannya banyak banget buat versi ala carte, ga mungkin kurang.
Kedua: Setiap hari pada jam 3.30 - 4.30, mereka provide "Tea Time" untuk semua tamu hotel. Tea time ini terdiri dari tea or coffee plus snack-snack atau kue-kue khas Bali. Again bisa disantap di kamar atau di restoran di property komaneka manapun. Jadi misalnya gue nginep di Komaneka Bisma, gue sore-sore bisa naik shuttle hotel ke Komaneka Rasa Sayang buat tea time disana dan balik lagi ke Komaneka Bisma. Menu snacknya pun tiap hari beda-beda. Jadi tiap hari gue sama hubs penasaran nanti tea time makanannya apa yaaaa...
Ketiga: Room-service untuk makanan harganya relative murah (kalau dibandingin sama price list room service di hotel-hotel yang pernah gue nginep), dan mereka buka 24 jam. Jadi jam berapa pun, kita laper kita bisa telfon buat pesen makan :) Makanannya enak-enak juga. Gue sempet pesen pizza nya (mereka punya brick-oven outdoor gitu buat manggang pizzanya), dan vegetable tempura. Jus-jusnya juga enak!
Keempat: Bonus couple 60-minute massage (worth 700 ribu per orang kalau kita booking sendiri). Ini menurut gue sih BADAI banget. Jadi di hotelnya ada area spa deket kolam renangnya. Si Hubs telfon ke resepsionis untuk booking waktunya, terus kita langsung ke "Spa Lounge" nya. Duduk-duduk dulu sambil minum minuman jahe dan lemon grass. Gak lama kita dipanggil lagi untuk mulai treatment. Gue pikir Spa Lounge itu tempat untuk pijetnya ehhh ternyata itu hanya buat ruang tunggu aja sebelum treatment dimulai. Gue and hubs di arahin untuk jalan di jalanan setapak agak menurun gitu keluar dari area Spa Loungenya, tau tau ada ruangan paling ujung, pas dibuka pintunya WAAAAAAAAAAAW... bener-bener di pinggir sungai ngalir gitu. Semi-outdoor jeki!
[gallery type="rectangular" ids="1370,1383,1328,1382"]
Selain itu, di dalam property kita bisa jalan-jalan di rice fields ke area belakang hotel. Jadi ga perlu keluar-keluar hotel buat menikmati jalan-jalan di antara padi-padi :)
Sangat recommended!!
Xoxo,
S
Setelah 2 hari di Seminyak, kita pindah ke daerah Ubud. Gue misah dengan temen-temen gue karena mereka udah keburu book hotel duluan dan gue belakangan. Hari pertama kita masih sempet jalan bareng ke pengerajin silver dan batik, tapi setelah itu kita ada acara masing-masing. Gue dan hubs stay di Hotel Komaneka Bisma selama 3 malam. Ternyata, si Komaneka ini punya 4 properties di daerah Ubud, dan mereka provide shuttle car ke property masing-masing.Hubs booking hotelnya langsung dari websitenya, dimana saat itu ada promo kalau booking lebih dari 1 malam, kita dapat bonus free 60-menit signature massage di spanya untuk dua orang. Selama stay gue disini, it's truly a magnificent space untuk relaksasi. WHY?
Pertama: Setiap hari kita dapat complementary breakfast kapan aja. Maksudnya, ga kaya di hotel-hotel lain yang biasanya ada durasi "breakfast time" misalnya dari jam 7 - 10 pagi, di Komaneka jam sarapan itu kalau kata managernya "kapan ibu dan bapak bangun, itulah jam sarapannya". KEREN BANGET. Gue sebagai orang "early-riser" bisa makan sarapan gue sepagi apapun, dan the bestnya lagi, semua sarapan bisa disantap di restoran yang letaknya di depan kolam renang atau diantar ke kamar alias room service. Modelnya ala carte, dan bukan buffet style cuman menurut gue makanannya banyak banget buat versi ala carte, ga mungkin kurang.
Kedua: Setiap hari pada jam 3.30 - 4.30, mereka provide "Tea Time" untuk semua tamu hotel. Tea time ini terdiri dari tea or coffee plus snack-snack atau kue-kue khas Bali. Again bisa disantap di kamar atau di restoran di property komaneka manapun. Jadi misalnya gue nginep di Komaneka Bisma, gue sore-sore bisa naik shuttle hotel ke Komaneka Rasa Sayang buat tea time disana dan balik lagi ke Komaneka Bisma. Menu snacknya pun tiap hari beda-beda. Jadi tiap hari gue sama hubs penasaran nanti tea time makanannya apa yaaaa...
Ketiga: Room-service untuk makanan harganya relative murah (kalau dibandingin sama price list room service di hotel-hotel yang pernah gue nginep), dan mereka buka 24 jam. Jadi jam berapa pun, kita laper kita bisa telfon buat pesen makan :) Makanannya enak-enak juga. Gue sempet pesen pizza nya (mereka punya brick-oven outdoor gitu buat manggang pizzanya), dan vegetable tempura. Jus-jusnya juga enak!
Keempat: Bonus couple 60-minute massage (worth 700 ribu per orang kalau kita booking sendiri). Ini menurut gue sih BADAI banget. Jadi di hotelnya ada area spa deket kolam renangnya. Si Hubs telfon ke resepsionis untuk booking waktunya, terus kita langsung ke "Spa Lounge" nya. Duduk-duduk dulu sambil minum minuman jahe dan lemon grass. Gak lama kita dipanggil lagi untuk mulai treatment. Gue pikir Spa Lounge itu tempat untuk pijetnya ehhh ternyata itu hanya buat ruang tunggu aja sebelum treatment dimulai. Gue and hubs di arahin untuk jalan di jalanan setapak agak menurun gitu keluar dari area Spa Loungenya, tau tau ada ruangan paling ujung, pas dibuka pintunya WAAAAAAAAAAAW... bener-bener di pinggir sungai ngalir gitu. Semi-outdoor jeki!
[gallery type="rectangular" ids="1370,1383,1328,1382"]
Selain itu, di dalam property kita bisa jalan-jalan di rice fields ke area belakang hotel. Jadi ga perlu keluar-keluar hotel buat menikmati jalan-jalan di antara padi-padi :)
Sangat recommended!!
Xoxo,
S
Villa Eden Bali Seminyak
Yak kita intermezzo dulu deh sebelum lanjut dengan rentetatan posting-posting wedding.
Biar ga bosen :)
Ini adalah honeymoon part I. Karena.... kali ini gue pergi dengan 3 teman-teman gue dari Jepang dan NY dan keluarganya, yang udah datang jauh2 ke kawinan gue. Ceritanya mereka minta ditemenin ke Bali selama beberapa hari setelah hari hari pernikahan gue. Untung the hubs tidak keberatan dan kita pun mulai rencanain Bali trip ini bareng2. Total selama di Bali 5 hari, 2 hari kita bareng-bareng stay di villa 3-bedroom di Eden Residence of the Sea.
[gallery type="rectangular" ids="1336,1337,1338,1339,1340,1341,1342"]
Villanya bagus dan lokasi sangat strategis. Walking distance ke pantai Mozaic Beach, dan ke jalan raya Petitenget. Selain banyak ngabisin waktu di villa nya, kita juga sempetin jalan-jalan sekitar Bali ke tempat-tempat HITS. Salah satunya: Jimbaran untuk makan seafood, Rock Bar untuk liat sunset, Karma Kandara untuk main di pantai, & Restoran Sardine di daerah Seminyak.
Seru banget karena gue udah ga ketemu sama mereka cukup lama.. dan sekarang kita semua sudah menikah, dan satu udah punya anak.. obrolan-obrolan nostalgic jaman-jaman kuliah pun semua keluar hahahaha...
Xoxo,
S
Biar ga bosen :)
Ini adalah honeymoon part I. Karena.... kali ini gue pergi dengan 3 teman-teman gue dari Jepang dan NY dan keluarganya, yang udah datang jauh2 ke kawinan gue. Ceritanya mereka minta ditemenin ke Bali selama beberapa hari setelah hari hari pernikahan gue. Untung the hubs tidak keberatan dan kita pun mulai rencanain Bali trip ini bareng2. Total selama di Bali 5 hari, 2 hari kita bareng-bareng stay di villa 3-bedroom di Eden Residence of the Sea.
[gallery type="rectangular" ids="1336,1337,1338,1339,1340,1341,1342"]
Villanya bagus dan lokasi sangat strategis. Walking distance ke pantai Mozaic Beach, dan ke jalan raya Petitenget. Selain banyak ngabisin waktu di villa nya, kita juga sempetin jalan-jalan sekitar Bali ke tempat-tempat HITS. Salah satunya: Jimbaran untuk makan seafood, Rock Bar untuk liat sunset, Karma Kandara untuk main di pantai, & Restoran Sardine di daerah Seminyak.
Seru banget karena gue udah ga ketemu sama mereka cukup lama.. dan sekarang kita semua sudah menikah, dan satu udah punya anak.. obrolan-obrolan nostalgic jaman-jaman kuliah pun semua keluar hahahaha...
Xoxo,
S
Subscribe to:
Posts (Atom)
©
W|H|D