My Everyday Favorite Lip Product


Everyday Lip


 
Quick post on my latest everyday lip products. These 3 musketeers are the only ones I have in my hand bag. I use them interchangeably depending on my mood. All are in the neutral pink nude tone which is perfect for everyday use.




What's your go-to lip product?

Xoxo,
S

Kebaya Pengantinku

Sesungguhnya gue udah ga sabar banget nungguin hasil foto kawinan gue dari sang photographer, namun apa boleh dikata, hasilnya akan baru selesai kira-kira 2-3 bulan ke-depan. But that's ok! Karena sahabat-sahabat gue pun banyak yang jago foto dimana mereka pas ke kawinan gue ikut moto-motoin sepanjang acara. Mungkin hasilnya lebih candid dan intimate dan condong ke inner circle gue. But that's actually the best part, karena hasil jepretan through a friend's lens belum tentu sama dengan sang photographer.

Anyway, sebelum ngalor ngidul lebih panjang, gue pengen share hasil kebaya pengantin gue di hari H. Seperti yang gue mention di posting sebelumnya disini, bahwa ke-dua kebaya akad dan resepsi gue berwarna putih/offwhite.

IMG_5705

Untuk yang kebaya akad, gue ga jahit.. gue sewa dari sanggar Melati Griya Pengantin yang lokasinya berada di daerah Pulo Mas, Jakarta. Di website lo bisa liat-liat koleksi kebaya pengantin mereka yang menurut gue cantik-cantik banget dibandingin dengan sanggar-sanggar penyewaan kebaya lainnya. Tergantung selera, tapi kalo gue senengnya yang simple-simple aja, dan yang gue liat dari sanggar-sanggar yang lain, kebanyakan koleksi kebaya pengantin mereka itu warna-warni, payet dan mote nya meriah banget kaya mau konser aja, and again, itu bukan gue banget deh.

IMG_5715

During my first visit, gue langsung nyobain beberapa kebaya yang masuk ke kriteria gue. Setelah ketemu dan cocok sama modelnya langsung di-catat nama model kebayanya dan tanggal pernikahannya untuk di book. 2 minggu sebelum hari H gue balik lagi kesana untuk fitting. Kebayanya akan di-fit sesuai ukuran badan, lalu 3-4 hari sebelum hari H kebaya sudah bisa diambil.

IMG_5713

Secara keseluruhan gue puas banget sama sanggar ini. Barang-barangnya bagus, mbak2nya juga sangat cekatan dan jago banget jahitnya. Sangat recommended. 

Untuk Kebaya Resepsi, gue jahit dengan mas Heri Permadi. Sumpeeeh gue suka banget sama kebaya ini, ga boong. Pas final fitting, gue sampe tercengang-cengang ngeliat diri gue di kaca. Jahitan dan payetnya rapih banget dan ini gue banget deh modelnya. Model kebayanya ini Mas Heri sendiri yang design setelah gue ngobrol-ngobrol dan konsultasi. Kebaya ini pakai brokat perancis yang gue beli di toko Top Lady, dengan full payet jepang dan swarovski. SUPER ELEGAN!

IMG_5709

IMG_5708 IMG_5707 IMG_5706

Super puas dengan kebaya dari Mas Heri, TOP NOTCH!

Gimanah?

Xoxo,

S

Engagement - Prewedding Photos in Bali

Awalnya, kita berdua ga mau hire photographer untuk pre-wed (baca: pelit). Kita mau minta tolong adek gue aja untuk fotoin kita berdua karna the hubs itu sebenernya kan freelance photographer, dan dia punya semua equipment kamera dan lensa-lensanya. Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, males juga gue pose-pose depan adek gue hahahaha.. apalagi kalau dia belom biasa foto pre-wed.

Bulan October tahun lalu kita memang ada rencana liburan ke Bali dan pada saat itulah gue bilang ke hubs mendingan kita sekalian aja foto prewed disana. Konsep prewed yang kita mau itu memang dibilang "santai". Kita ga suka sama foto-foto prewed yang heavily edited, staged, full make-up dan pake gaun-gaun princess menjuntai di hutan - intinya bagi kita foto-foto kayak gitu terlalu superficial dan "gak nyata" dan ga merefleksikan hubungan kita berdua. No judgment, balik lagi itu selera masing-masing ya.

IMG_5692[1] IMG_5690[1] IMG_5680[1] IMG_5684[1] IMG_5686[1] IMG_5685[1] IMG_5687[1] IMG_5689[1]

Awalnya kita mau foto dengan photographer wedding kita untuk prewednya tapi ternyata di tanggal itu dia sudah ada job kawinan. Karna waktu udah cukup mepet ke tanggal kita keberangkatan ke Bali, gue mulai buru-buru cari photographer di Bali. Source paling ampuh itu cuman 2: Google dan Instagram 

Dalam waktu seminggu, gue kontak sekitar 4-5 photographer di Bali untuk price list dan konsultasi. Akhirnya (dan selalu begini), gue balik pada photographer pertama yang gue kontak. Photographer pilihan kita adalah Angga Permana. Semua foto-fotonya natural dan bikin gue jatuh hati banget. Bisa liat foto-foto portfolionya di Website dan Instagram.

Konsep foto prewed kita itu jalan-jalan di pantai sore-sore. Durasi photoshoot hanya makan waktu 1 jam, dari jam 5 - 6 sore pas waktu sunset. Lokasinya di pantai depannya Mozaic Beach Club. Ga boong, sunset di pantai ini sih BADAI banget. Dan gue seneng karna hasilnya gue suka banget. Foto-foto ini bagi gue udah bagus banget tanpa harus di-edit dan ini memang yang gue pengen dari foto prewed kita berdua. Natural dan apa adanya aja.

Untuk Hair and Make-up, siangnya gue pergi ke salon The Shampoo Lounge ga jauh dari si Mozaic Beach. Gue disini cuman cuci-blow dan make-up mata - aplikasi muka lainnya gue dandan sendiri karna gue ga mau dandanan medok. Gue reservasi via telfon seminggu sebelum hari H.

We both are super happy with the results.. I hope you all enjoy the pics as much as we both did.

Enjoy the pics! :)

Xoxo,

S

Wedding Pie - Budget Pernikahan

Wedding Pie

Sejak SMA gue udah di-cap sama temen-temen "otak duit". Bukan semerta-merta relate dengan artian negative, tapi lebih karena kalo udah untuk urusan duit, gue emang jago banget (dalam context itung2an). Eniway, sejak itu dan sampai sekarang gue pun sangat detail kalau sama yang masalah uang (hence, major S1 gue adalah BA Finance Management, COCOK!). Apalagi yang menyangkut dengan kawinan gue (udah kaya antara hidup dan mati deh ngitungnya, ga deng becanda!)

Sebetulnya gue pengen share "wedding pie" ini karna gue pun sangat penasaran dengan komposisi percentage dalam budgeting di sebuah pernikahan yang ideal (bukan budget angka ya), terutama pernikahan di kota besar (Jakarta), Indonesia. Karena sejujurnya gue pun cukup kewalahan nge-manage budgeting pernikahan gue sendiri kemarin. Tanpa revealing angka absolutnya, berikut pie chart komposisi budgeting pernikahan gue ALA JAWA.

Apakah pie chart kamu sama atau mirip dengan aku?

Xoxo,

S

Riasan Siraman & Midodaren

Untuk acara Siraman dan malam Midodaren, Bu Tari Donolobo & Mas Heksa (anaknya) yang merias gue komplit dengan konde jawa dan paes tipis di kening. Untuk Bu Tari, riasannya memang lebih condong ke riasan tradisional, tapi khusus untuk acara siraman dan midodaren, gue ngerasa cocok dengan riasannya karena sesuai dengan tema adat acara tradisional itu sendiri.

Siraman Midodaren

Xoxo,

S

Riasan Pengantin Jawa Paes Solo Putri

JRENG JRENG!

Akhirnya the big day has come. Gue ngerasa super lega dan bahagia karena setelah 6 bulan persiapan akhirnya semua berjalan lancar di hari H. Dari mulai hari pertama Siraman & Midodaren, berlanjut ke hari ke-dua Akad Nikah dan Resepsi.

Alhamdulillah semua sudah terlaksanakan secara adat. SAH!

Gue baru aja pulang dari our preliminary honeymoon di Bali, dan posting pertama ini gue pengen share riasan-riasan dari acara hari ke-dua yaitu Akad Nikah dan Resepsi. Di pernikahan gue, gue memilih untuk memakai adat Solo, dan untuk paesnya gue pilih memakai riasan paes solo putri.

Dukun Manten pilihan gue adalah Bu Tari Donolobo dan make-up artistnya mbak Marlene Hariman. Proses dari awal sampai akhir kira-kira abis waktu 3 jam. Pegel banget deh punggung gue rasanya mau copot duduk segitu lama di kursi tapi setelah liat hasilnya.. rasa capeknya hilang.. karena gue puas banget.. Bude-bude dan tante-tante semua bilang manglingin.. jesss!

Berikut metamorphosa nya dari selfie-selfie gue selama didandanin:

IMG_5417

IMG_5240

Akad Nikah & Resepsi

akad-resepsi

Tim Sukses: Bu Tari, Marlene dan Mas Heksa

FullSizeRender (2)

Konon katanya, Bu Tari & Marlene adalah duo combo maut untuk riasan kawinan jawa saat ini. I couldn't agree more. Feeling blessed and thankful bisa di-rias oleh mereka berdua on my big day.

Xoxo,

S
Professional Blog Designs by pipdig